Dewi Lestari : Supernova - Petir

    Author: Free Download Genre: »
    Rating

    Judul : Supernova - Petir
    Penulis : Dewi Lestari
    Type File : PDF
    Review : Supernova adalah nama seri novel fiksi ilmiah populer karya novelis muda, Dewi Lestari. Dewi Lestari atau yang akrab dipanggil dengan nama Dee ini merupakan salah satu personel dari grup musik Rida Sita Dewi (RSD). Pertama kali diterbitkan pada tahun 2001, seri Supernova hingga kini terdiri dari lima buku, masing-masing :



    Supernova 1: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh (2001)
    Supernova 2: Akar (2002)
    Supernova 3: Petir (2004)
    Supernova 4: Partikel (2012)
    Supernova 5: Gelombang (2014)

    Inilah episode ketiga dari serial Supernova yang terbit pertama kali akhir tahun 2004. Berbeda dengan episode-episode sebelumnya yang memuat aneka lokasi di muka Bumi, PETIR hanya mengambil lokasi di Bandung, Jawa Barat. Tokoh sentral yang diceritakan dalam episode ini bernama Elektra Wijaya, seorang anak keturunan Tionghoa yang tinggal sebatang kara di rumah tua warisan ayahnya, seorang ahli elektronik bernama Wijaya.

    Elektra yang pendiam dan kuper selalu hidup dalam bayang-bayang popularitas kakaknya, Watti. Setelah Watti menikah dan pindah tempat tinggal, Elektra dengan segala kepolosannya mulai menata hidupnya di Bandung dengan berbagai macam cara. Revolusi terbesar Elektra terjadi ketika akhirnya ia bertemu dengan Mpret, seorang 'penjahat' internet yang punya jaringan pergaulan sangat luas. Mereka merombak rumah Elektra menjadi warnet paling terkenal di Bandung bernama Elektra Pop.

    Namun pertemuan Elektra dengan Ibu Sati, seorang ibu misterius keturunan India yang mengajarkannya menjadi seorang terapis listrik, yang lantas mengubah total hidupnya. Elektra menemukan potensi besar dalam dirinya yang selama ini tidak ia tahu. Dan petualangannya tidak berhenti sampai di sana. Pada ujung cerita, Elektra berkenalan dengan Bong, yang akan segera mempertemukannya dengan Bodhi (Supernova 2: Akar).

    Meski terkesan ringan dan sarat humor, PETIR justru banyak menuai pujian dari kalangan kritikus dan sastrawan.


    Klik icon "download" untuk mengunduh file.



    Leave a Reply